1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup
setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari
dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran
kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat
tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila Ukhtiy kurang minum air putih, tubuh
akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan
berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus
melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan
tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10
gelas sehari.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron
pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah
lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan
air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan
bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam
tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan,
mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon
testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu
kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan
kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas
mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh
kebiasaannya…
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut
menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran
papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan
altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh,
seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali
otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem
pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi
darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan
rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor,
magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran
pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya
mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan
rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti
pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat.
Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air
mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan
banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang
timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa
sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan
memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat
pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan
otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C.
Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air
hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah
mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion
negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan
kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang
ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa
agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk.
Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik
adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu
dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan
tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin
lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air.
Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh,
fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh
bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam
mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa
haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan
air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per
hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti
dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain
itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi
dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui
air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni
sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat
sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau
sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui
keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara
sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang
mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya,
jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan
udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar
air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut.
Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling
sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya,
kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22
%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak
maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan
mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum,
apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan
untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami
dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang
yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak
terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
0 komentar:
Posting Komentar